Bangun Habit Positif: Jalan Kaki 15 Menit
#30: Berawal dari kebiasaan yang sederhana.
Menurut Pakde James Clear dalam buku Atomic Habits, jika kita ingin mencapai sebuah tujuan, berfokus pada tujuan tersebut tidaklah cukup. Kita juga perlu membangun sebuah sistem yang berfungsi sebagai kendaraan untuk mengantarkan kita pada tujuan. Sistem yang dimaksud adalah kebiasaan-kebiasaan positif yang kita pupuk setiap hari, sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup kita.
Dengan kata lain, tujuan berfungsi sebagai arah. Sedangkan sistem adalah kendaraan yang mengantarkan kita pada tujuan tersebut.
Ngomong-ngomong, saya teringat kalau belum benar-benar membaca bukunya Pakde James Clear sampai habis, tapi ada beberapa poin di buku itu yang ternyata sudah pernah saya lakukan ini dan itu. Salah satunya, jalan kaki di pagi hari selama 15 menit. Kalau di buku Pakde ada di poin Four Laws of Behavior Change.
Seperti yang saya sampaikan barusan, sebelum saya memiliki buku Atomic Habits, saya sudah memupuk kebiasaan-kebiasaan sederhana yang disebutkan Pakde James Clear, tapi karena suatu hal, kebiasaan yang sudah mulai saya bangun berakhir tidak konsisten hingga beberapa bulan. Ada niatan tapi tidak ada pergerakan. Hehe.
Jalan kaki bisa dilakukan di waktu pagi atau sore. Tergantung, diri kita lebih fleksibel di waktu pagi atau sore. Kalau saya lebih sering berjalan kaki di waktu pagi, selain karena waktu pagi adalah waktu yang diberkahi seperti sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Waktu pagi adalah waktu yang tepat untuk memulai aktivitas. Rasa semangat kita masih membara. Jadi, amat disayangkan ya kalau kita yang kerjanya tidak sesibuk orang kantoran tapi di waktu pagi memilih rebahan.
Qadarullah, beberapa hari ini saya masih rehat sejenak dari kebiasaan saya berjalan kaki 15 menit, karena bagian engkel kaki sebelah kanan dan otot belakang lutut sebelah kiri saya masih mengalami kram. Sebenarnya sudah mulai saya rasakan semenjak pulang safar dari Bondowoso bersama keluarga 2 pekan lalu. Saya pikir istirahat yang cukup sudah membantu memulihkan kondisi keduanya. Tiba-tiba saya jadi kepikiran saat menuliskan ini, apakah asupan nutrisi saya kurang ya? Hehe.
Walaupun begitu, break terlalu lama dari kebiasaan saya ini membuat saya jadi merindukannya. Ya, rasanya seperti ada rutinitas yang hilang.
Alasannya, karena…
Manfaat dari merutinkan jalan kaki ini sangat memberikan asupan positif bagi kondisi fisik dan mental saya.
Dari yang saya kutip di website halodoc. Selain bermanfaat untuk membakar kalori dan menekan gula darah, berjalan kaki selama 15 menit juga bermanfaat untuk:
- Memperkuat Jantung
Berjalan kaki setidaknya 15–30 menit sehari, lima hari seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Risiko ini bisa berkurang lebih banyak lagi saat kamu meningkatkan durasi atau jalan-jalan setiap harinya. - Meredakan Nyeri Sendi
Berjalan kaki membantu melindungi persendian, termasuk lutut dan pinggul. Berjalan kaki juga membantu melumasi dan memperkuat otot yang menopang persendian. Perlu diketahui bahwa berjalan kaki bermanfaat untuk pengidap arthritis untuk mengurangi rasa sakit. - Meningkatkan Imunitas Tubuh
Jalan kaki dapat mengurangi risiko terkena flu. Berjalan kaki juga mampu mengurangi gejala jika kamu mengalami flu daripada tidak bergerak sama sekali. Cobalah untuk berjalan kaki setiap hari untuk merasakan manfaat ini. Jika cuaca tidak mendukung, kamu bisa berjalan kaki di atas treadmill atau berkeliling di dalam rumah. - Meningkatkan Energi
Berjalan kaki dapat memacu energi. Berjalan meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh dan meningkatkan kadar kortisol, epinefrin, dan norepinefrin. Ini adalah hormon yang membantu meningkatkan energi. - Meningkatkan Mood
Berjalan kaki membantu kesehatan mental, karena mengurangi kecemasan, depresi, dan suasana hati yang negatif. Dengan begitu, kamu dapat meningkatkan harga diri dan mengurangi gejala penarikan sosial.
Kira-kira kebiasaan positif apa yang sudah menjadi rutinitas kalian saat ini? Apakah juga melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki?
